Berita KPU Kab. Sambas

126

KPU Kabupaten Sambas dan UNISSAS Melaksanakan MoU, Perkuat Pendidikan Demokrasi di Kampus

Sambas, 19 Mei 2025 — Universitas Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas (UNISSAS) melaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sambas pada Senin, 19 Mei 2025, bertempat di Gedung Rektorat UNISSAS. Kerja sama ini bertujuan untuk mendorong pendidikan pemilih, peningkatan partisipasi politik, serta penguatan demokrasi di kalangan sivitas akademika. Rektor UNISSAS, Dr. H. Arnadi, M.Pd., menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk komitmen UNISSAS dalam membentuk generasi muda yang melek politik dan bertanggung jawab sebagai warga negara. "Melalui kerja sama ini, UNISSAS ingin berperan aktif dalam menciptakan ruang edukasi demokrasi yang sehat dan membangun kesadaran politik yang konstruktif bagi mahasiswa," ujar Dr. Arnadi. Lebih lanjut, beliau menambahkan, "Kami percaya bahwa kampus memiliki peran strategis dalam mendorong pemilu yang berintegritas, melalui penguatan literasi politik, kajian akademik, dan keterlibatan langsung mahasiswa dalam kegiatan sosial-politik yang positif." Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Sambas, Irawati, menyambut baik kolaborasi ini dan berharap dapat memberikan manfaat nyata bagi penyelenggaraan demokrasi di daerah. "Kampus adalah mitra strategis KPU dalam menyampaikan informasi kepemiluan secara objektif dan edukatif kepada generasi muda," ucap Irawati. Ia juga menyampaikan harapannya, "Kami berharap kerja sama ini tidak hanya berhenti di atas kertas, tetapi juga diwujudkan dalam berbagai program seperti sosialisasi, diskusi, kuliah umum, dan pelibatan mahasiswa sebagai relawan demokrasi." Acara penandatanganan MoU disaksikan langsung oleh jajaran pimpinan UNISSAS dan perwakilan KPU Sambas, serta diakhiri dengan ramah tamah dan diskusi rencana tindak lanjut program kerja sama. Kerja sama antara UNISSAS dan KPU Sambas ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun generasi pemilih muda yang cerdas, kritis, dan berintegritas dalam menyongsong pemilu yang demokratis dan inklusif. Sumber : Halaman Website Unissas  


Selengkapnya
610

Rekapitulasi Penghitungan Suara Tingkat Kabupaten Berjalan Lancar

Tahapan paling krusial yakni rekapitulasi penghitungan suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sambas dan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan tingkat kabupaten telah selesai dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sambas, Rabu (4/12) kemarin. Kegiatan tersebut berlangsung aman dan lancar di ruang sidang utama DPRD Kabupaten Sambas. Hadir pada rapat pleno, Kapolres, Dandim 1208, pimpinan DPRD, Kepala Kesbangpol dan seluruh Panitia Pemilihan Kecamatan se Kabupaten Sambas. Selain itu, para saksi-saksi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, serta saksi pasangan bupati dan wakil bupati. Ketua KPU Kabupaten Sambas Irawati mengatakan jumlah pemilih yang menggunakan hak pilih untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur  Kalimantan Barat sebanyak 295.831 orang. Adapun, kata dia, pasangan Sutarmidji-Didi Haryono memperoleh 154.189 suara, pasangan Ria Norsan-Krisantus memperoleh 114.640, dan pasangan Muda Mahendrawan-Jakius Sinyor memperoleh 18.029 suara. “Sedangkan pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sambas jumlah pemilih yang menggunakan hak pilih sebanyak 295.795 orang. Dengan perolehan masing-masing yakni pasangan Fahrur Rofi memperoleh 125.683 suara, pasangan Satono-Heroaldi memperoleh 142.909 suara dan pasangan Misni-Mariadi memperoleh 20.470 suara,” papar Irawati. Anggota KPU Kabupaten Sambas Aan Sumantri mengatakan berdasarkan hasil pemilihan yang didapatkan ada beberapa aspek yang mempengaruhi partisipasi pemilih. Menurut dia, KPU Kabupaten Sambas akan melakukan evaluasi. “Banyak faktor yang mempengaruhi pastispasi pemilih. Tentunya, hal ini akan kami evaluasi sehingga ke depan akan lebih meningkat. Untuk pemilihan serentak, di Kabupaten Sambas angkanya mencapai 60 prosen lebih,” papar Aan sapaannya. (Th)


Selengkapnya
518

Pemilihan Serentak 2024 di Kabupaten Sambas Aman

Pemilihan Serentak 2024 di Kabupaten Sambas berjalan aman dan lancar, pada Rabu (27/11) kemarin. Adapun tempat pemungutan suara sebanyak 1.007 yang tersebar di 195 dalam lingkung 19 kecamatan se Kabupaten Sambas. Anggota KPU Kabupaten Sambas Juliansyah mengatakan secara keseluruhan berdasarkan pantauan tim dan laporan rekan-rekan badan adhoc di lapangan tidak ada kendala yang signifikan. Ia menyebutkan dari 1.007 lokasi pemungutan suara, masyarakat cukup antusias datang untuk memilih. "Semoga saja, apa yang disampaikan rekan-rekan di lapangan benar adanya. Kami berharap Pemilihan Serentak 2024 di Kabupaten Sambas aman dan lancar,” ungkapnya. Juliansyah menjelaskan KPU Kabupaten Sambas telah mempersiapkan sumber daya manusia dengan memberikan bimbingan teknis kepada tujuh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Menurut dia, kalaupun masih terjadi kesalahan pada saat pelaksanaan kemungkinannya sangat kecil. “Kami berusaha menekan human error dalam pelaksanaan pemungutan suara. Selain itu, KPU juga berusaha menyampaikan hasil cepat, dimana masyarakat bisa melihat langsung hasil di setiap TPS,” ujar Jul sapaan akrab pria lajang ini. Risno, Anggota KPU Kabupaten Sambas mengatakan sebanyak 458.025 orang yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap. Jelas dia, target pencapaian partisipasi diatas 60 prosen. “Kami berusaha meningkatkan partisipasi pemilih, karena periode sebelumnya angkanya ada dibawah 60 prosen. Ini merupakan kerja berat semua pihak, karena sukses Pilkada ini merupakan kesuksesan bersama bukan hanya KPU saja,” tuturnya. (Th)


Selengkapnya
479

Soliditas Penyelenggara Kunci Sukses Pilkada

Ketua KPU RI Mochammad Afifudin mengatakan kunci sukses penyelenggaraan pemilihan kepala daerah terletak pada soliditas penyelenggara. Hal ini disampaikannya Jumat (22/11) pada Rapat Konsolidasi Daerah Kesiapan Pemilihan Tahun 2024 di Provinsi Kalimantan Barat. “Antar komisioner dengan pelaksana di sekretariat harus saling mendukung. Jangan hanya melaksanakan pekerjaan divisinya masing-masing, kata dia, di Hotel Ibis Pontianak. Ia mengungkapkan bila setiap kegiatan berjalan hanya dengan divisinya sendiri-sendiri itu bisa berbahaya dalam sebuah tim kerja. Menurutnya, KPU sebuah Lembaga besar dimana keputusannya diambil secara kolektif. “Semua harus tahu apa yang diputuskan, jangan sampai keputusan itu dibuat oleh ketua saja. Dengan soliditas yang baik dan tertata, kami meyakini rekan-rekan di daerah pasti bisa melaksanakan tugas berat ini,” harap Afif sapaannya. Ketua KPU Provinsi Kalimantan Barat MS Budi mengatakan konsolidasi daerah ini dilaksanakan untuk mengetahui semua kesiapan-kesiapan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. Dikatakannya, laporan rekan-rekan di kabupaten/kota menjadi acuan di provinsi. “Melalui konsolidasi daerah ini, kami berusaha mensolidkan jajaran KPU kabupaten/kota hingga ke jajaran badan adhoc paling bawah. Karena menjelang pemilihan, kami mengecek apakah logistik sudah datang semua, mitigasi wilayah bencana, kesiapan SDM dan sebagainya,” ujar Budi. (Th)


Selengkapnya
495

Jalan Sehat Pilkada, Upaya Tingkatkan Partisipasi Pemilih

  Meningkatkan partisipasi pemilih pada pemilihan kepala daerah serentak Tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sambas menggelar jalan sehat. Kegiatan yang diselenggaran di Kawasan Car Free Day (CFD), Minggu (17/11) kemarin, diikuti sekitar seribuan warga. Jalan Sehat Pilkada Serentak Tahun 2024, diawali dengan Senam dengan instruktur dari Flo Sport Centre. Hadir dalam jalan sehat ini, Ketua DPRD Sambas, perwakilan Kejari Sambas, perwakilan Polres Sambas, Bawaslu Sambas dan tamu undangan lainnya. Ketua KPU Kabupaten Sambas, Irawati mengatakan jalan sehat ini merupakan salah satu bentuk sosialisasi massal. Kata dia, alhamdulillah acaranya berjalan lancar, aman serta tertib. “Menjelang Pilkada ini, kita berusaha sebaik mungkin dalam mensosialisasikan hari pelaksanaan. Jangan sampai masyarakat terutama yang punya hak pilih tidak tahu, hari dan waktu pencoblosan tanggal 27 November 2024,” tegasnya. Aan Sumantri, anggota KPU Kabupaten Sambas mengungkapkan rencana jalan sehat ini sudah lama. Dikatakannya, hanya saja pelaksanaannya baru dapat dilakukan, Minggu (17/11) kemarin. “Kami baru bisa mengagendakan jalan sehat di 10 hari terakhir menjelang hari pencoblosan. Semoga bentuk sosialisasi ini efektif dalam menjaring pemilih untuk datang ke TPS,” harapnya. (TH)


Selengkapnya